Rabu, 08 April 2015

kaitannya pengambilan keputusan dengan kompetensi ilmu administrasi negara

Upaya seorang leadear menjadi agen of changes and development yang kaitannya dengan kompetensi ilmu administrasi Negara

Sebagai seorang pemimpin dalam menjalankan aktivitas kepemimpinannya, seorang pemimpin dituntut aktif dan proaktif dalam mencari solusi dari setiap permasalahan dan tantangan yang dihadapi organisasinya dan harus mampu memiliki ketrampilan untuk mempengaruhi atau menggerakan perilaku orang lain, sehingga tujuan yang diinginkan suatu organisasi akan terwujud sebagaimana mestinya. Pemimpin sangat dibutuhkan dalam suatu organanisasi, menjadi seorang pemimpin yang berkompetensi harus berawal dari adanya kesadaran pribadi dengan melihat kekurangan yang harus ditingkatkan dan kelebihan yang harus dipertahankan kemudian dikembangkan. Menjadi seorang pemimpin yang handal harus m ampu mengambil sebuah keputusan secara efektif dan efisien, yang dimaksud dengan efektif dan efisien disini adalah pemimpin harus memiliki pengetahuan yang lebih unggul dari bawahannya terkait dengan pengambilan keputusan, ketrampilan atau skiil yang lebih dari bawahannya dalam mengambil sebuah keputusan, sikap dan perilaku yang memberi motivasi dan bertanggung jawab terhadap bawahannya atas keputusan yang telah diambil, kemudian didukung lagi dengan komunikasi yang baik dan benar. Setelah itu pemimpin harus pandai dalam menyusun rencana strategi dalam mengambil sebuah keputusan yang tepat, yang mana pemimpin harus mampu bekerja sama dengan bawahannya dalam hal ini pemimpin harus mempunyai wewenang membagi tugas dan fungsi bawahannya harus sesuai dengan kompetensinya masing-masing sehingga target yang telah ditentukan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan rencana yang telah ditetepkan. Selain itu pemimpin patutnya harus bertindak secara responsif dan professional dalam melayani mendengar aspirasi dari bawahannya secara intensif dan sesering mungkin melakukan pendekatan, berbaur, bekerja sama dan memperhatikan selalu terhadap bawahannya dan bukan hanya untuk dilayani, sehingga proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan tepat, cepat, hemat, dan selamat tanpa ada masalah dan hambatan-hambatan yang terjadi.